Elearning

Senin, 14 Oktober 2019

Kesebangunan Dua Bangun Datar

Amati Vidio dibawah ini




Kesimpulan :
Dua Bangun dikatakan Sebangun jika :
  • Mempunyai bentuk yang sama
  • Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
  • Sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama

  • Contoh : 1
       Pada gambar diatas
       Bentuknya  keduanya Segitiga


    Contoh : 2


       Pada gambar diatas
       Bentuknya pada gambar diatas sama yaitu keduanya trapesium sama siku-siku



                                      

    Kamis, 10 Oktober 2019

    3. Translasi ( Pergeseran )

    TRANSFORMASI ADA 4 MACAM :


    1.    REFLEKSI ( PENCERMINAN )
    2.    DilaTASI ( DIPERBESAR ATAU DIPERKECIL )
    3.    TRANSLASI ( PERGESERAN )
    4.    Rotasi ( Perputaran )

    TRANSLASI ( PERGESERAN )



    Amati Vidio berikut


    Keterangan Kesimpulan :
    Contoh



    Rabu, 09 Oktober 2019

    2. Dilatasi


    Transformasi ada 4 macam :

    1.    Refleksi ( Pencerminan )
    2.    Dilatasi ( Diperbesar atau diperkecil )
    3.    Translasi ( Pergeseran )
    4.    Rotasi ( Perputaran )

    2.        Dilatasi ( Diperbesar atau diperkecil )

    1. Dilatasi (x,y) dengan Titik Pusat (0,0) [ O,k]

    Titik acuan atau patokan diambil O(0,0). Secara umum untuk mencari bayangan (x',y') dari titik asal (x,y) bisa digunakan rumus:
                x' = kx  dan y' = ky

    Contoh : 1

    2. Dilatasi (x,y) dengan pusat (a,b)

    Titik acuan atau patokan diambil (a,b). Secara umum untuk mencari bayangan (x',y') dari titik asal (x,y) bisa digunakan rumus: 

                                   x' = k(x-a) + a   dan y' = k(y-b) + b

    atau


    Contoh : 2

    Pertama

    Kedua



    1. Pencerminan

    Transformasi ada 4 macam :

    1.    Refleksi ( Pencerminan )
    2.    Dilatasi ( Diperbesar atau diperkecil )
    3.    Translasi ( Pergeseran )
    4.    Rotasi ( Perputaran )

    1.    Refleksi ( Pencerminan )
    Amati Vidio Berikut dibawah inI



    1.    Refleksi ( Pencerminan )
    a. Dengan Menggunakan Rumus
    No
    Titik Asal
    Pencerminan / Refleksi terhadap
    Bayangan
    1
    A( x,y )
    Sumbu x
    A( x,-y )
    2
    A( x,y )
    Sumbu y
    A( -x,y )
    3
    A( x,y )
    Titik asal (0,0)
    A( -x,-y )
    4
    A( x,y )
    Sumbu y = x
    A( y,x )
    5
    A( x,y )
    Sumbu y = -x
    A( -y,-x )
    6
    A( x,y )
    Garis x = h
    A(2h -x,y )
    7
    A( x,y )
    Garis y = h
    A( x,2h-y )

    b. Pencerninan pada bidang kartesius

    Contoh : 1 dengan menggunakan Rumus
    No
    Titik Asal
    Pencerminan / Refleksi terhadap
    Bayangan
    1
    A( 2,3 )
    Sumbu x
    A( 2,-3 )
    2
    A( 2,3 )
    Sumbu y
    A( -2,3 )
    3
    A( 2,3 )
    Titik asal (0,0)
    A( -2,-3 )
    4
    A( 2,3 )
    Sumbu y = x
    A( 3,2 )
    5
    A( 2,3 )
    Sumbu y = -x
    A( -3,-2 )
    6
    A( 2,3 )
    Garis x = 4
    A(2.4 -2 ,3 ) = A(8 - 2 ,3 ) = A(6 , 3 )
    7
    A( 2,3 )
    Garis y = 4
    A( 2,2.4 - 3 ) = A( 2 , 8 - 3 )  = A( 2 , 5 )